Puisi perpisahan - Mungkin dari kalian sudah ada yang mendengarkan lirik lagu berbunyi demikian " Bukan perpisahan yang kutangisi, tapi pertemuan yang kusesali". Nah begitulah hidup pertemuan pasti akan diakhiri dengan perpisahan, sehingga kata pertemuan sangat erat kaitannya dengan kata perpisahan.
Untuk anda yang sedang mengalami perpisahan anda dapat memaknainya dengan membaca beberapa puisi dibawah ini..
Untuk anda yang sedang mengalami perpisahan anda dapat memaknainya dengan membaca beberapa puisi dibawah ini..
Kumpulan Puisi Perpisahan
Puisi Perpisahan Cinta
KENANGAN DAN KENYATAAN
terdaim merenung sendu
ku bersenandung rindu
terbayang perjalanan waktu
sebuah kisa masa lalu
tiada lagi nyanyian surga
tiada lagi menghibur lara
tiada lagi damai dalam jiwa
hanya ada bintang penuh derita
hanya ada langit yang kian terluka
seakan hendak berkata
inilah nafas kehidupanku
senyumpun kian membeku
dalam dinginya gelap hitam malam
tangisan pun kian melarut pilu
dalam harunya larutan malam
seakan hendak bercerita
inilah jejak yang harus kutempuh
sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
sanggupkah kaki melewati panas inti bumi
sanggupkah kubenamkan diriuku dalam lautan kelam
sanggupkah kubertahan dalam dinginya hembusan angin salju
hanya ada satu jawaban hati
kan kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati
Puisi Perpisahan Sahabat
PUISI PERPISAHAN SAHABAT
Sahabat,
Perpisahan ini terlalu cepat
Secepat kilat
Entah apa yang harus 'ku katakan
Ingin sekali air mata ini 'ku teteskan
Terasa sedih pilu terasa sangat kehilangan
Padahal kemarin kau masih di sini
Menonton TV
Join kopi
Kenanganmu akan selalu 'ku ingat
Canda tawamu yang hangat
Akan terus menghiasi hariku
Hari-hari yang kian berat
Seberat hari kau tiada di sini
Selamat jalan kawan
Do'aku selalu mengiringi kepergianmu
Puisi Perpisahan Sekolah
PUISI PERPISAHAN SEKOLAH
Setiap pagi hingga siang hari
'Ku habiskan waktu mudaku di sekolah ini
Belajar huruf dan angak penuh arti
Matematika, Kimia, Fisika, hingga Biologi
Ekonomi, Geografi, Antropologi, hingga Sosiologi
Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan '45 mencoba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap saat seolah berpetuah "Terus semangat dan gapai cita-cita"
Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabatku tercinta
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan, hingga ibu kantin kafetaria
Perpisahan ini sangat berat 'ku ungkapkan
Kelu sudah bibir ini terucapkan
Namun, jangan pernah menangis
Hingga hatiku terasa teriris
Karena suatu saat nanti
Kita pasti bertemu kembali
Selamat jalan,
Rambu lalu lintas kehidupan masih panjang 'tuk kita lewati
Tetap semangat, kuat, dan genggam erat
Menuntut ilmu dengan giat
Harumkan nama bangsa dan negara suatu saat...
Demikian kumpulan puisi perpisahan untuk kali ini..